Pages

Review #20 Etude House drawing Eyebrows, my holy grail !

Wednesday 28 December 2016

Hi welcome back to my blog ^^
Another eye product I'll review here is eyebrows pencil. This my holy grail since couple months ago. I introduce you to Etude House Drawing Eyebrows !! *rollingdrums*
Aku diracunin sama sahabat aku soal eyebrows satu ini, setelah berjuta-juta tahun settle with Viva eyebrows yang super creamy, pas pake ini pertama kali I was totally grumpy! Ini pensil alis gimana sih makenya. Kalo diteken patah, kalo ga diteken warnanya ga intens. Dan pensil alis ini langsung patah pas pertama kali dateng terus langsung aku cobain. Saking sebelnya akhirnya aku balik lagi ke Viva, sambil ngeliat youtube videos about how to fill your eyebrows with this kind of pencil. As the time goes by, belajar terus tuh pake pensil alis ini, lama-lama bisa juga and then I always craving for eyebrows product yang ngga creamy dan jadi selalu ketebelan kalo pake pensil alis lain. Karma does exist guys, karma does exist. So this is my review, this is my second one, FYI, yang pertama uda abis dari bulan Oktober.

Etude House Drawing Eyebrow
Definition : This is a pencil type eyebrow that fills in between brow hair. Source: www.etudehouse.com
Shade : 01. Black-Brown, 02. Gray-Brown, 03. Brown, 04. Charcoal Gray, 05. Gray, 06. Black. Source: sort of web and blog in the internet, in Etude House official website there’s just 7 kind of colors mentioned as number 1 till 7 without name.

Packaging (9/10)
I love the packaging pretty much! Simple, slim and not so eyecatching. Warnanya coklat dengan dua sisi, yang satu pensil alisnya, retractable, yang satunya lagi spoolie. That's why i love this product so freaking much. Pertama ngga perlu ngeraut, kedua uda ada spoolienya. So we dont need separated spoolie to blend it out. Little thing tapi yang membuat aku tambah cinta a
dalah di deket ujung brush dan pencilnya masing-masing ada tulisan 'pencil' dan 'brush', jadi ngga akan kebalik-balik gitu pas mau bukanya.






Pigmentation, Texture (8/10)
Ini ngga terlalu pigmented, as I said before. Jadi harus sabar dan take time kalau pakai ini buat fill up eyebrows. Buat ngebingkai juga bisa bagus. Teksturnya agak keras, bentuk ujungnya segitiga gitu tapi lama-lama jadi lebih pipih. Tapi bisa precise buat bikin ekor alisnya.
 
Dengan pigmentasi dan teksturnya, gampang banget ngontrol produknya, ngga bakalan ketebelan kaya alis Sinchan. Cocok banget buat starter.
 

But if you love the creamy eyebrow pencil, you won't like it as well.
Once again, make up is all about personal preferences :)


Performance (9/10)
Surprisingly, ini bisa sedikit ngeset gitu. Ngga gampang luntur atau geser kalau kena air atau kegesek kerudung. Lumayan awet, bisa tahan seharian tanpa diset pake liquid product lainnya.

Price (9/10)
Aku beli di online shop sekitar Rp40.000-an. Kalau di official storenya mungkin sedikit lebih mahal, aku liat di web resminya Etude House itu harganya $3.6 atau sekitar Rp.48000. Murah meriah buat produk sebagus ini, di aku awet sampai 3 bulanan, padahal setiap aku doing my eyebrows, I use this one. Emang ngga akan seawet pensil, tapi this is the different kind of product, right? Oya, jangan tergiur langsung ya sama harga murah di beberapa online-shop, karena ada yang jual produk ini Cuma seharga 10-15 ribu, which is pasti palsu. Do research before you buy yaa!

So this is my eyebrow filled with Etude House drawing Eyebrows in shade Brown-Grey. I attach my bare eyebrow too. Yes I know, kanan kiri ngga sama. yang satu depannya kotak, satunya depannya longsor. Sejak beberapa bulan terakhir emang ngga pernah cukur alis lagi sejak sharing dan baca beberapa artikel tentang itu, jadi ya beginilah nasib alis yang pernah dicukur teratur kemudian dibiarkan berkembang sesuai alaminya :')

bare eyebrows
not same? Eyebrows are sister, not twin :p
Conclusion:
(+) Packaging super! Simple and travel friendly, you just need this and no separated products needed to fill your eyebrow.
(+) Pigmentasi bisa dikontrol sesuai keinginan since it's not that creamy
(+) Murah meriah euy! Mudah di dapet juga.
(-) If you in a rush, mungkin ini bakalan patah kalau dipakai.

So I think that is it. Thanks for reading till the end, see you in my next post. Just feel free to hit my comment box down below with anything you want to !
bye...

Review #19 Revlon Colorstay Moisture Stain Liquid Lipstik Sekaligus Liptint?

Thursday 22 December 2016



Hi ! Welcome back to my blog.
Seperti sebagian besar post lain di blog ini, yaitu tentang lip product, ya kali ini mau aku tambahin satu lagi. This is it, Revlon Colorstay Moisture Stain. I have two shades yaitu 001 India Intrigue (deep pink with purple hint) dan 045 New York Scene (dark red). Ok, let’s just started.

Revlon Colorstay Moisture Stain
Claims: drenches lips in glossy wet colour. Ultra light creamy lipstain with Vitamin E and aloe. 88% of women felt lips were instantly moisturized without stickiness.
Shades : Stockholm Chic, India Intrigue, New York Scene, Parisian Passion, Miami Fever, Barcelona Nights, Shanghai Sizzle, Milan Moment, Rio Rush, Canes Crush, LA Exclusive, London Posh.
Nama-nama shadenya lucu-lucu banget, dinamain dengan nama kota, mirip dengan SMLC-nya NYX.

Packaging (10/10)
Wow, perfect score, huh? Aku entah kenapa suka banget sama packagingnya yang kotak gitu dengan tutup hitam dan ngga terlalu panjang. Shade produknya juga bisa langsung keliatan dengan jelas dan ngga kebanyakan tulisan. Simple, yet elegant. Liquid lipstick lainnya rata-rata have a rounded packaging, which I don’t hate it, but I love the square one so much. Dibagian belakang ada ingredients dan expired date. Bagian bawah ada nama dan nomer shadenya.




Aplikatornya is the other thing I love soo much. Ngga terlalu panjang dan bentuknya pipih, lentur. Personally, aku ngga suka aplikator yang panjang dan brushnya pipih lurus gitu karena kurang bisa dihandle dan of course ngga bisa precise sampe ujung bibir atau ngebentuk cupid bow. Pas ngeliat aplikatornya dan nyobain, langsung jatuh cinta banget karena selain pipih, brushnya lentur gitu bisa ditekuk kesana kemari jadi bisa bener-bener ke sudut terkecil dari bibir. Pokoknyaa I love it soooo much.



Coverage, Finish, Texture (8/10)
Untuk lipstick berfinish glossy, menurutku coveragenya bagus banget. Sekali swatch warnanya cukup intens, tapi untuk pengaplikasian harus beberapa layer agar tidak patchy, karena seperti liquid lipstick, glossy pula, akan ‘ikut kesapu’ kalau kita mindahin brushnya. Teksturnya ini liquid yang beneran encer, aku sih suka banget karena ngga bakal ngumpal kaya cream.
Tekstur dan coveragenya menurut aku mirip banget sama liptint. Jadi ini bisa banget dipakai di inner bibir terus diblend jadi gradient lips gitu.
Finishnya glossy banget tapi kesannya lebih ke 'basah air' gitu bukannya berminyak. Kalau di blot pake tissue gitu yang India Intrigue warnanya bisa stay ditempat, cuma kilapnya aja yang hilang, tapi yang New York Scene, warnanya jadi ikut keangkat gitu dan jadi sedikit patchy. Padahal kalau diolesin biasa, yang India Intrigue sedikit lebih pacthy.
Light weight banget kaya ngga berasa ditempelin sesuatu, tapi kalau bibir atas sama bawah ketemu bakal ada sedikit rasa lengket terutama kalau applynya beberapa layer gitu. I’m not the 88% of women mentioned in their claims.

Atas : 001 India Intrigue
Bawah : 045 New York Scene

Performance (7.5/10)
Menurut aku ketahanannya biasa aja, tapi cukup bagus untuk glossy lipstick. Kalau mulai hilang juga ini ngga cracking atau langsung ‘pergi’ tapi ngestain di bibir gitu jadi ngga bakal telanjang-telanjang bangetlah bibir. Aku makan sate kambing sama es jeruk aja masih ada stainnya di bibir. Mungkin kalau makan cantik aja bisa tahan sampai 5 jam, I guess. Transferproof? No.

Price (8/10)
Harganya Rp99.000 untuk 8ml liquid lipstick. Cukup affordable karena ini isinya banyak dan awet juga karena cukup pigmented, apalagi untuk yang bibirnya ngga belang kaya aku alias pink alami dari sono, bakal butuh lebih sedikit produk lagi. Revlon yang counternya di departemen store kaya matahari, centro, metro, dll sering ngadain diskon sampe 50% dan pernah beberapa kali produk ini masuk yang didiskon.


India Intrigue, before blotting
India Intrigue, after blotting
New York Scene before blotting. So sorry for over exposure -_-
New York Scene after blotting. Tengahnya jadi agak patchy.


Conclusion :
(+) The best packaging and applicator I have ever seen
(+) Quite good pigmentation and performance
(+) Easy to apply with it’s liquidy texture and light weight
(+) Affordable price for some products in it’s range
(+) They have sooo many colors, so it’s impossible if you cant find one you love
(-) Will be sticky if you put it too much

So, yeah, I love this product. Revlon must release matte version of it, with the same formula, packaging, texture, etc.
Repurchase? Yes!

I think this it is, thankyou so much for read my post till the end.
I’ll see you in my next post, so feel free to hit my comment box down below!
Bye..


Review #18 Liquid Eyeliner Tahan Seharian, Revlon Colorstay Skinny Liner

Tuesday 20 December 2016

Halo girls ! Welcome back to my blog.
Aku mau review satu produk, eye product, yang udah lama banget jadi favorit aku. Which is, Revlon Colorstay Skinny Liquid Liner in Blackout. I'm not an explorer in eye make-up because it's not as easy as lips product to explore. But, I've using any eyeliner since my SHS to line my lower tightline, so this product is freaking familiar for me since looong ago (iya, SMA-nya emang udah so long time ago kok :'))

Revlon Colorstay Skinny Liquid Liner Shade Blackout. 
Claims
 : 
0.1mm skinny tip liner that lasts all day. Easy to apply with mistake proof control. Bold, even color in one stroke. Ophthalmologist tested.
Another shade : Navy Shock, Mahogany Flame dan Green Spark.
Source : Revlon.com

1. Packaging (9/10)
Packagingnya sebenernya sama aja kaya bentuk eyeliner liquid merk lain, tapi ini bentuknya lebih langsing, jadi mirip mirip sama eyeliner spidol tapi lebih pendek. Ngga makan tempat di make-up pouch (I always mention it in almost everysingle review post, I guess? Maybe bcause my make-up pouch is a huge one, so nothin really spend so much space there)
Warna hitam semua dengan tulisan putih nama produk di depan dan shade serta tempat pembuatan di belakang. What's make me so amazed is, tulisan ini ga pernah luntur atau ilang atau mengelupas sama sekali, after 1 years and half. Yaa aku ngereview setelah punya dan make produk ini satu setengah tahun alias 18 bulan alias 54 minggu! Padahal ini sering aku bawa-bawa di make-up pouch dan di meja rias juga ngga yang berdiri terus gitu tapi sering tidur dan ketindih-tindih, but the writing stay there like new. Produk merk lain di aku, ngga sampai sebulan biasanya udah jadi polosan wadahnya. So, i'm so impressed with the packaging.
 




Aplikatornya bentuk kuas yang lentur dan beneran ada helai-helai di ujungnya. Ukurannya juga ngga terlalu kecil jadi cepet kalau mau ngeline atas mata, I've tried another liquid eyeliner with smaller brush and I just get mad when I line my eyes with that because it took so freaking much time. 
Tapi, buat yang suka wing-liner, mungkin akan kurang suka dengan brush-nya karena agak susah bikin yang bener-bener precise dan brushnya bikin productnya agak ke smudge gitu. Unless you're the professional one, you'll so grumpy make wing-liner with this one, yes me too! But I'm not a big fans of wing-liner so I dont mind that.




2. Pigmentation, Color, Finish, Texture (9/10) Oh My God, ini pigmented banget, item banget gitu jadi pick-up sedikit produk aja bisa buat dua mata. Keringnya juga cepet jadi ngga bakal nempel di crease kalau kecepetan melek. Finishnya not matte tapi ngga terlalu glossy juga. Teksturnya cair banget, encer gitu but pigmented as well jadi irit banget sumpah! It's my first liquid eyeliner since August 2015, belum pernah beli lagi karena belum abis, belum pernah nyesel juga karena beli ini. Aku make ini every single time I do my full make-up, I done that almost everyday till March 2016, I guess? Setelah itu mulai agak males full make-up tiap hari karena sering bangun kesiangan juga sih, jadi eyeliner menurun frekuensi pemakaiannya up to 50% maybe. Tapi tetep aja, 1.5 tahun woy! Irit banget. Lebih irit dibanding eyeliner pensil bahkan.



3. Performance (9/10) Ini awet, banget, sekali ! Aku pernah pake ini selama 12 jam dan 5 jamnya aku naik motor, kena debu, angin, kotoran, asep kenalpot dll. But my baby still there perfectly. Aku yang sebelumnya selalu pake eyeliner pencil, pas pake ini langsung mau pingsan! (iya, lebay-_-) ini ngga ngesmudge sama sekali, ngga luntur atau kekopek sama sekali, bentuknya juga tetep sama, udah deh pokoknya juara.
Waterproof of course, mau wudhu shalat 5 waktu, I bet it still there.
 
You'll need oil-based make-up remover or babyoil or olive oil to swipe it off.

4. Price (8.5/10) Harganya Rp90.000 pas aku beli, tapi pertengahan tahun ini aku cek jadi Rp110.000 untuk 2.5ml. Bisa dibeli di counter Revlon atau onlineshop.
Sedikit pricey for some drugstore product, I know there's so many cheaper drugstore or local brand eyeliner, but worth every penny kalo dibandingin sama kualitas dan keawetannya.

This my daily full make-up with Revlon Colorstay Skinny Liquid Liner in Blackout.




Conclusion: 
(+) Awet, pigmented, cepet kering
(+) Brush-nya enak (except for wing-liner lover)
(+) Waterproof, dustproof, smudgeproof
(+) Packaging kecil, ramping, dan tulisannya awet
(+) Gampang didapat
(+) Worth every penny, seimbang antara what you spend and what you get, really.
(-) I don't know, I haven't find it yet. Maybe Revlon have to release the matte version of it?

I think that is it.
Thank you so so much for read my post untill the end. Hope this can be usefull for you girls.
 
Hit my comment box with whatever you want please! :)
I'll see you in my next post, byee..


Review #17 Translucent Powder Murah Meriah, Rimmel Stay Matte

Sunday 18 December 2016

Hi there, thanks for havin my blog again.. 
Kali ini akuu mau review about complexion, yaitu Pressed Powder dari Rimmel London. Kayaknya ini bedak sejuta umat banget karena tiap nonton make-up tutorial, hampir semua pake bedak ini buat set make-upnya. 
Pas uda pake, I'm like 'okay, I know why soooo many beauty vlogger using this pressed powder, because it's totally amazing and the price kinda affordable!' 
Harga murah, isinya banyak, kualitas oke juga, walau kayaknya harus beli online sih karena belom ada di drugstore di Indo dan belum ada counter Rimmel juga, I guess ?
So, without further due, let's jumped to it ^^

Rimmel London Stay Matte Pressed Powder shade Transparent.
Claims: Up to 5 hours natural shine control with natural minerals. Helps minimize the appearance of pores.
Bedak ini punya beberapa shade selain Transparent, yaitu : Pink Blossom, Peace Glow, Silky Beige dan Warm Beige. Kalau pengen yang ada warnanya jadi nambah coverage, bisa pilih shade selain transparent yah.
Selain powder, rangkaian stay matte dari Rimmel ada Foundation dan Primer. I curious with that 2 products too, because i love the powder sooo much!

1. Packaging (8/10)
I kinda love this packaging, karena tipis simple, ga makan space in your make-up pouch. 
Wadahnya warna coklat, dengan tutup bening bertulisan nama produknya. Di bagian bawah ada nama shadenya, Transparent. Ada ingredients and expired date juga. 
Banyak banget yang ngeluh kalo packagingnya ringkih dan gampang pecah apalagi kalo dibawa-bawa, tapi aku uda pake ini around 5 months dan selalu aku bawa di tas setiap aku pergi, tapi ini masih utuh. Asal jangan dijatohin langsung ke lantai, ini bakal awet banget I guess. 
What I don't like about it's packaging, there's no mirror in it. Jadi kalo pake ini harus sediain separated mirror gitu dan separated applicator juga, such as brush or sponge karena ini ngga dikasih aplikator apapun. Sedikit ribet juga kalo dibawa-bawa.




ada emboss kaya crown gitu di bedaknya

2. Finnish (8.5/10)
Since it's transparent shade, jadi ya ngga ada coveragenya jadi aku akan bahas finishnya. Oya pas pertama diaplikasiin ini emang kaya ada warnanya gitu, tapi lama kelamaan bakalan ngeblend sama warna kulit kita.
Finishnya tentu saja matte as the claims, matte-nya beneran matte sih, cocok banget buat yang oily skin gitu, sedikit ngecilin pori-pori juga. Tapi karena matte banget jadi kesannya flat banget mukanya sewarna gitu dan kesannya pale, jadi harus pakai bronzer atau blush biar seger. 
Buat yang kulitnya kering, I'm not so recomend this powder, karena bikin kulit tambah kering. Kulit aku kombinasi, di T-zone freaking oily tapi kadang banyak dried patches di bagian sekitar bibir. Pas pake ini all over my face, jadinya dried patches aku semakin parah. Jadi aku cuma pake ini buat ngeset T-zone dan under eyes.

Right: with, left: without
Ngga ada beda dari warna sama sekali, tapi if u can see yang kanan kaya lebih matte dan flawless


3. Performance (9/10)
Claimsnya ini awet 5 jam, buuut as long as ngga panas-panasan gitu, cuma duduk manja diruangan atau naik turun mobil, ini bakal tahan seharian kok. Padahal aku cuma pake pelembab dan sunblock, langsung aku timpa bedak ini, ngga pake foundie atau bb krim gitu, but it last like almost a whole day without touch up, if I'm not go outside keseringan. Buat malem ini juga bagus banget karena juga tahan lama. I love this one!

4. Price (9/10)
Harganya aku beli Rp95.000 di online shop. Kinda affordable for 14grams pow
der, soalnya ini bakalan awet banget sih menurut aku dan dibandingin sama pressed powder lain kaya maybelline gitu ini lebih murah. 

Conclusion: 
(+) Longlasting, trully matte
(+) Affordable price
(+) Simple packaging
(-) There's no mirror and applicator
(-) Will make your skin drier, so it's not for all skin type
(-) There's no offline store in Indo yet, (CMIIW)


So, that's it ! Thanks for reading my blog. Please feel free to hit my comment box below with every thing you want to. 
Byee..

Review #16 : Liptint Spidol, The Face Shop Aquaproof Marker Tint

Thursday 8 December 2016

Hello again girls!

Welcome back to my blog. Again and again mau review tentang lip product. Kali ini merk Korea, which is The Face Shop Aqua Proof Marker Tint. Personally, aku sangat jarang menggunakan make-up dan skincare Korea, kenapa? Of course karena skintone aku dan Eonnie Korea amatlah berbeda :’) Tapi since liptint amat nge-hype akhir-akhir ini dan tergoda sama aplikatornya yang so simple yet unique inih, karena to be honest aku kurang pandai ngaplikasiin liquid, cream, gel or another non-solid lip product. So, pas ada liptint with this kind of applicator, langsung capcus beli. Lets move on to the review.

Namanya The Face Shop Aqua Proof Marker Tint. Ada dua shade yaitu Red dan Pink. Mine is the pink one. Seperti beberapa liptint lain, ini juga water based if I’m not mistaken, tapi as I mentioned before bedanya karena aplikatornya yang lucu syekali.

·         Packaging (9/10)
Yasshh, aku suka banget sama packagingnya. Simple banget kaya spidol beneran, kecil, ramping, ga makan tempat. Warnanya juga mencolok jadi gampang diliat, dengan tutup warna putih. Kenapa aku ngga kasih nilai 10 padahal I’m that so in love with its packaging, because ini tutupnya rawan kebuka. kalo disimpen di make up pouch yang ketumpuk-tumpuk sama barang lainnya ini bisa kebuka tutupnya which is bikin belepotan di tutup dan bahkan bikin aplikatornya kering, ya selayaknya spidol yang ngga ditutup terus kering ujungnya. Sebenernya tutupnya cukup ‘klik’ tapi tetep beresiko kalo disimpen di makeup pouch gitu, jadi kalo aku prefer selalu simpen di tempat yang bisa make sure dia berdiri dengan tutup diatas jadi ngga resiko kebuka-buka.
Aplikatornya as I mentioned many times before, seperti spidol, marker beneran gitu. Enak dan simple, bisa precise juga buat lekukan bibir.
·        




     Coverage and Color (7/10)
Untuk bibir aku yang gelap di pinggirnya, harus banget pake base seperti concealer atau super pale lipstick dulu sebelum pake ini. Karena kalo langsung, warnanya ngga akan keluar apalagi nutup my dark edge lips, jadi warnanya Cuma bakal keliatan di tengahnya yang emang lebih merah dibanding pinggirnya, like another water based lip product.
Warnanya soft pink gini, cantik banget, especially buat yang bibirnya emang pink kaya Eonnie Korea, dijamin ini bikin bibir keliatan seger dan sehat tapi ngga keliatan put too much effort. Kalau di swatch di tangan emang keliatan pink banget, tapi kalo di bibir engga se-neon ini.
Aromanya juga juara sekaleee! Aroma fruity campur vanilla I guess? I cant even describe it well, huhu. Yang jelas enak banget, kaya bau manis-manis gitu pokoknya. Rasanya ngga ada sama sekali, ngga pahit juga kaya another liptint I’ve tried before.


·        
     Performance (8.5/10)
As their claims, kalo ini water proof, and yes it is! Baik swatch di tangan maupun bibir, ini ngga ilang kalo ngga digosok pake make-up remover yang oil based. Longlasting banget dan of course transferproof karena like another Korean liptint, ini nyerap di bibir. Rasanya juga light weight banget, ngga berasa pake apa-apa.
·        
     Price (8/10)
Jadi aku beli ini waktu TFS lagi diskon 70%, haha. Aku beli dengan harga 50k-ish. So, harga aslinya di TFS Paragon Semarang mungkin around 170k-ish. Karena aku beli pas lagi diskon, so aku ngasih penilaian tinggi maybe bisa sampe 10 haha, tapi karena harga aslinya lumayan pricey, maka aku kasih 8/10 aja. Tapi kalo di onlineshop, I’m sure it’s much cheaper, Cuma risikonya bisa aja it’s not the original one. Kalau ada budget dan gamau ambil risiko the product you bought is the fake one, mending langsung beli di counternya aja, or at least make sure you observed the online shop well, before you buy something, karena sekarang juga udah banyak banget trusted onlineshop.

Yaaa, it’s the end of the review, hope it will help you to choose your lips product.
Thankyou so so so much for reading girls, please feel free to hit my comment box below with whatever you want to.

Cheers ^^

Review #15 Cleansing Gel Lokal Rasa Internasional ! Ovale Cleansing Gel

Tuesday 6 December 2016

Hai, welcome back to my blog.
Thanks for always visit here ^^

Kali ini aku mau review tentang Cleansing gel dari merk local, yaitu Ovale. Merk ini ada salah satu dari sekian produk yang di produksi oleh PT. Kino. Pertama kali liat ini ngga sengaja pas lagi belanja di supermarket deket rumah, kok ada cleansing gel, karena selama ini biasanya cleansing gel itu dari merk Korean atau merk Barat. Udah gitu harganya murah banget dan Ovale juga uda legend banget kan di Indonesia. Langsung deh aku beli satu. Cleansing gel ini ada dua varian, yang pertama itu Aloe Vera with Lemon untuk acne prone skin dan yang kedua Aloe Vera with Magnolian Extract untuk whitening. Awalnya pengen beli yang with magnolian extract karena aku selalu tergiur dengan whitening and brightening product, tbh, haha! Tapi karena akhir-akhir ini kulit aku sungguh acne prone, maka aku ambil yang ijo aja deh!
penampilannya seperti ini

Begini tampak depannya, aku beli yang ukuran 60 ml, dengan harga yang murah buanget yaitu 7200 aja! Bagian belakangnya ada directions to use sama ingredients, expiredates, producent dll tapi ngga aku foto karena ngga keliatan, tulisannya kecil dan blurry karena warna botol yang transparan. 

Sampe rumah langsung aku coba, pertama pake rasanya anyep banget, enak dan berasa soothing gitu mungkin karena aloe veranya. Tapi pas di bersihin pake kapas, baru berasa perih-perih panas gitu, waduh ngga cocok nih pikirku. Tapi setelah aku teliti lagi ternyata ini mengandung lemon, which is make sense dong kalo berasa perih-perih dikit dengan adanya lemon yang asem. Aku kalau pake toner Ovale, mau lemon atau varian lain selalu ada sensasi perih-perih dikit gitu. Makanya i dont mindan tetep make ini tiap bersihin make up dan bener lama-lama kulit makin adaptasi dan sama sekali ngga perih. Teksturnya gel, kaya Wardah aloe vera gel atau soothing gel produk Inez juga.

Selesai bersihin, rasanya emang deep cleansed banget! Beda dibanding kalau pake milk cleanser, ini rasanya jauh lebih keset dan bersih, abis itu aku pakein toner dan cuci muka rasanya ngga licin sama sekali kaya kalo pake milk cleanser. Karena kandungan aloe veranya, dried patches di daerah sekitar bibir juga berkurang banyak loh! Buat bersihin eye make up kaya eyebrow pencil, eyeliner atau eyeshadow cream juga oke, tapi emang agak pedes-pedes dikit, jadi aku selalu apply cleansing gel ini ke mata terakhir setelah semua bagian wajah lainnya, tapi bersihinnya paling pertama jadi ngga terlalu lama gelnya nempel di kelopak mata dan beresiko masuk-masuk ke mata terus bikin perih. Untuk mascara sih masih butuh make up remover, begitu juga untuk bibir. Karena aku yakin banget pasti bakal pahit kalo diaplikasiin di bibir.

I would say that I'm in love with this product. Sejak dulu pengen banget nyobain cleansing gel gini tapi harus beli online atau di store dengan harga yang the way more expensive, jadi batal. Pas nemu ini rasanya so happyyyyy, seriously, haha.
So the conclusion is :
Pros :
Murah, ada kemasan kecil yang super travel friendly
Mudah didapat, even di minimarket ato supermarket
Very deep cleansing feeling
Merk lokal, jadi bisa sekalian support produk Indonesia, yeay!
Cons :
Perih and little clekit-clekit feeling, but it's okay!


I think it's enough for the review. thankyou so much for reading, hope this article can be so usefull for you girls!
Please, hit my comment box with what ever you want to! 
Bye...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS