Pages

Review #27 Perfect Nude Lipcream. Wardah Lipcream Oh So Nude

Tuesday 28 February 2017

Welcome back girls to my blog...
Lagi rajin dan niat buat ngeblog, so mau puas-puasin nulis since masih banyak produk yang pengen banget aku share tapi terhalang kemalasan haha!
Not a new product karena aku udah pernah review tentang brandan jenis produk ini which is Wardah Exclusive Matte Lipcream. Kenapa aku bikin separated post padahal cuma beda shade doang? Karena shade ini termasuk rangkaian warna baru yang dilaunch beberapa lama setelah rangkaian yang pertama, yang membuat packagingnya sedikit berubah. Selain packaging aku juga merasakan improved formula di shade ini dibanding yang dulu (Wardah Exclusive Lipcream Shade Pink Me). Selain itu lagi, jeda antara aku beli yang pink me dengan yang ini lumayan lama jadi agak aneh kalau aku edit yang lama.
Jadi di post ini aku cuma bakal bahas perbedaannya aja, yang lainnya yang ngga aku review mean they have same things with the previous one, let's get begiiiin! ^^

* I wont write about product, claims, price, where to buy because it's exactly same with the previous one so you can kindly check my post about Pink Me shade which the link I have attach above *

Packaging (8/10)
Bedanya cuma sedikit sih, kardusnya dulu warna silver gitu sekarang sesuai dengan warna shade lipcreamnya. Sama kaya kardus yang intense matte lipstick. Karena ini warnanya brownie nude dengan sedikit hint pink, makanya warna kardusnya juga sama.


Performance (8.5/10)
Menurut aku formulanya jadi lebih baik karena even ini nude tapi opaque banget, kaya sekali dua kali oles udah langsung bisa cover bibir dan ngga patchy sama sekali kaya yang sebelumnya. Performancenya juga lebih lama, bener-bener awet seharian dan ngga terlalu fading walau makan yang berminyak-minyak. Kissproof juga. Sayangnya, untuk kekeringan di bibir kayaknya ini sama aja dengan sebelumnya. Masih masuk ke garis-garis bibir juga. Selain itu untuk warna ini aku merasa warnanya kaya oxidize gitu, tapi bukan jadi warna yang lebih gelap, tapi jadi warna yang terang. Pas awal make dan belum set warnanya coklat sedikit ada hint orange tapi pas udah kering dan set warnanya jadi lebih muda dan pucet.
Ini warna the best buat bikin ombre lips!




I think that's all. Akhirnya bisa ngepost ini haha. Short post with a long journey to fight my lazyness haha :((((
Thankyou girls for reading my blog, please just feel free to hit my comment box with your words. I will be so glad to read and reply them...

Review #26 Lipstik Coklat? Emina Creammate Chocolava


Welcome back to my lips product review post, girls! I always excited to review every kind of lip product, so how about you? Are you feel the same?
Sedikit telat kayaknya nulis tentang lipcream ini karena udah booming sejak berbulan-bulan lalu. Kenapa baru sekarang? Karena lagi jarang ke mall yang available Emina dan males beli online kalau buat produk lokal. Without futher due, let’s jump to the review.

Product: Emina Creamatte
Claims: Amazing and irresistible lipcream with intense matte finish that will make you clingi!
Shade : Flamingo, Tumbleweed, Chocolava, Jellybean, Frostbite, Mauvelous, Fuzzy Wuzzy
Price: Rp45.000
Where to buy: Emina Counter, Watson, Guardian, Sociolla, dll.
I bought mine in Watson Plaza Semanggi, shade ini termasuk salah satu yang langka dan jadi favorit banyak beauty vlogger karena warnanya unik (the reason why I bought this shade too). Disana masih banyak banget stock Chocolava, you can go there if wanna buy one. Sayangnya shade disana ngga lengkap, Cuma ada frostbite dan jelly bean selain chocolava.

Packaging (8/10)
Kardusnya sih cute banget paraaaaah! Di sisi kardusnya dikasi gambar sesuai dengan nama shadenya. Karena ini chocolava makanya gambarnya chocolate ice cream, chocolate bar dan konco-konconya. Begitu juga dengan flamingo, ada flamingo nangkring di sisi kardusnya, jelly bean dengan jelly-jelly di kardus and so on. Sayang sekali pas dibuka, botol lipcreamnya simple banget cenderung polos, huhu. Cuma ada tulisan Emina dan Creamatte di masing-masing sisinya. Kalau botolnya juga bermotif maybe I’ll give 10/10 loh, walau emang sih bakal too cute for adult, haha! Tapi siapa yang bakal nyimpen boxnya if all you need is the lipcream?
Packagingnya lebih pendek dan ramping dibanding sama lipcream pada umumnya. Enak banget dibawa travelling.



Applicator (8.5/10)
Apikatornya cenderung lurus dan Cuma ada sedikit pipih ujungnya. Tapi karena botolnya yang lebih kecil, maka aplikatornya jadi lebih pendek juga. Personally, aku lebih suka aplikator pendek karena lebih mudah ngontrol pemakaiannya.



Pigmentation and  Colour(9/10)
I don’t know for the whole shades, tapi kalo this chocolava is super opaque! Sekali swatch langsung cover warna bibir walau warnanya bisa dibilang nude. Konsistensinya creamy banget, cenderung liquid gitu, which is I like it so much karena ngga akan mudah ngegumpal.
Warna yang aku pilih ini unik banget, jarang banget brand lain yang punya lip product dengan warna ini. Warnanya coklat tua dengan sedikit greyish hint. Bukan daily color sih to be honest, tapi bakal bagus banget buat campuran. Atau bisa buat night look yang grunge atau glam.






Performance (7.5/10)
Ketahanan cukup awet, bisa sampai 4-5 jam kalau anteng ngga makan secara bar-bar. Sedikit kering, tapi ngga sampai nyengkerem bibir. Sayangnya produknya masuk ke garis bibir banget jadi bikin bibir keliatan super kering kerontang gitu. Personally, aku ngga suka dengan matte lip product yang finishnya kurang soft gitu, jadi bibirnya keliatan kurang enak dipandang aja huhu.
Price (9/10)
Untuk harga yang ngga sampe 50 ribu, cukup affordable, tentu saja karena ini local brand, yeay

So I guess that is it. Thankyou so much for visiting my blog and read my post till the end. Just feel free to hit my comment box with whatever you want, guys, I’ll be so happy to read and reply it.

See you in my next post. Bye

Review #25 Garnier Micellar Water. Bersihin make-up pake air doang?

Saturday 25 February 2017



Hi, welcome back to my blog
Kali ini mau review skincare lagi, selain my routine skincare yang dari dr. Lewie, which is Garnier Micellar Cleansing Water. Personally, it’s my very first time nyobain micellar water, setelah beberapa merk lain release tapi belum sreg buat beli, sampai akhirnya termakan rayuan mbak-mbak Garnier di Guardian waktu itu, haha. But I’m not regret it anyway, bahkan kalo abis pasti sih bakal repurchase lagi!

Product : Garnier Skin Naturals Micellar Cleansing Water
Claims : Membersihkan dan menghapus make up dalam 1 kali usap, teksturnya seperti air, diperkaya dengan micelles yang dapat mengikat dan mengangkat kotoran dari wajah, mata,bibir seperti magnet. Tidak perlu diusap keras untuk menghilangkan kotoran dan makeup. Formula yang tidak lengket, tidak berminyak dan tanpa parfum, cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif
Garnier ngeluarin 4 varian micellar water, tapi setau aku baru 2 yang masuk ke Indonesia, yang pink for all skin type dan biru for oily and acne skin.
Price : Rp36000 for 125ml
Where to buy : Guardian, Watson, Carrefour, Lazada, dll.

Packaging (8/10)
Packagingnya botol biasa, simple seperti botol make up pada umumnya. Transparan dengan tutup warna pink. Bagian depan ada nama productnya, sedikit claims dan jumlah productnya. Bagian belakang ada definisi products, claims lengkap, dan ingredientsnya.




Performance (8.5/10)
Cukup amazed sih sama product ini sebenernya, karena bisa ngangkat make-up even the waterproof one tapi tanpa ninggalin sticky sama sekali kaya kalo pake yang oil based. Walau menurutku harus beberapa kali usap, ngga sekali usap as their claims. Untuk foundie, bedak, alis, eyeshadow, eyeliner, maskara, powder blush, it works perfectly. Rasanya juga ringan banget, ngga ada lengket sama sekali. Praktis karena bisa for the whole face. Personally I never put oil based make-up remover to my whole face, karena pasti bakalan berminyak dan lengket banget. Yang paling menyenangkan adalah.. kulitku sama sekali ngga iritasi pake ini! Yeay for you who have sensitive skin like mine, mungkin bakalan cocok juga. As their claims, it fits to every skin type, and yes it completely is!
Sayangnya untuk cream blush, ini harus digosok agak keras biar bisa ilang. Begitu juga dengan lipcream, harus agak digosok effortly biar beneran ilang.
Setelah make ini, kalau dibilas sih masih berasa ngebilas muka kalau abis pake krim gitu, jadi kaya ada sesuatu yang luruh barengan sama airnya dan sedikit berbusa gitu.

Sekarang, garnier micellar water ini andalan aku buat ngebersihin muka setiap abis bermake-up, bersama dengan Ovale Cleansing Gel, they both become deadly duo to clean up my skin.



So, this is the end of my review. I hope you like it and help you as well. Thanks for visiting my blog and read my post till the end.
I will be so happy if you feel free to hit my comment box down below with whatever you want!

Disclaimer : this whole article is my completely honest personal opinion, not paid or sponsored. The result may vary in every person ^^


Review #24 Facial di Lexa Skin Clinic Jakarta

Monday 20 February 2017

Hi girls, welcome back to my blog..
It’s been a bit long time since the last time I post review about face scrub. This post gonna be short I guess, because I just wanna inform you something(plus chit-chat). What’s that? Jadi couples days ago, aku ke Lexa Skin Clinic yang ada di Jakarta. Karena mau beli krim dokter Lewie yang udah abis, FYI selain di Gracia dan Lexa Semarang, sometimes dokter Lewie juga praktek di Lexa Jakarta ini, sayangnya Cuma sebulan sekali gitu kesininya kata mbaknya dan itupun sejak bulan Desember beliau belum kesini karena sakit (GWS, dok)

Aku sampe disana udah jam 4an, sedangkan klinik tutup jam 5! Kakak aku langsung periksa sama dokter Adi yang saat itu sedang praktek. If I’m not mistaken yang regularly praktek disitu adalah dokter Adi sama dokter Tika. Aku nanya ke mbaknya, bisa ngga pake member Gracia, dan bisa tapi sayangnya Gracia udah tutup jadi ngga bisa nanyain resep obat aku kesana, huhu. Akhirnya aku Cuma facial aja disitu karena takut salah resep.

Facialnya sedikit beda sama yang di Gracia. Pertama, it’s a bit more expensive :’) Harganya Rp160.000, tapi tenang kalau misal kamu konsul sama dokter, facial ini udah free karena included in consultation fee, which is sama yaitu Rp160.000. kedua, disini dimaskerin setelah acara pencet-pencet komedo. Jadi enak sih adem gitu dan pori-pori juga rasanya ngga melebar banget setelah abis dipencet.

Untuk krimnya kayaknya sama, tapi yang aku notice dari nota pembelian kakak aku adalah harga sabun cairnya Rp55.000, sedangkan kalau di Gracia Cuma Rp20.000 atau Rp25.000 gitu. Sedangkan untuk harga krim dan kapsul vitamin A seingetku sama. Oya kakak aku keluhannya jerawat dan bekas jerawat, pas pertama dateng spend about Rp800.000 untuk suntik jerawat&facial, produknya krim pagi II, krim sore I, krim malam, serum jerawat, sabun cair sama obat totol jerawat.

Yas, kira-kira Cuma itu yang mau aku share. Intinya bisa pake member Gracia juga di Lexa Semarang maupun Jakarta, Cuma harus nelfon dulu buat konfirmasi resepnya. Oya kalau mau kesana liat alamatnya di web Lexa yah (here), jangan di bagian google maps, soalnya nama jalannya udah ganti. Kemaren sempet nyasar dan jadi jalan kaki lumayan jauh buat sampe sana :’) Patokannya deket sama Cheese Cake Factory Barito.


So, thankyou so much for reading my post till the end. I hope it can help you. I’ll see you in the next post, byee..
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS